Jakarta, 31/10/2010 (Kominfonewscenter) – Sampai dengan Jumat (29/10), total tim ERG (Emergency Response Group) ESDM Siaga Bencana yang telah membantu korban tsunami di Mentawai sebanyak 6 tim dan di Gunung Merapi sebanyak 5 tim, terdiri atas dokter, paramedis dan rescuer terlatih.
Kepala Biro Hukum dan Humas ESDM Sutisna Prawira mengatakan Jumat (29/10), kemungkinan jumlah Tim ERG tersebut masih akan terus bertambah sesuai kebutuhan.
Kementerian ESDM Selasa, (26/10), telah mengirim Tim Reaksi Cepat ESDM Peduli Bencana ke Kepulauan Mentawai terdiri dari Tim Kaji Cepat, yang bertugas melakukan pemeriksaan dampak bencana gempa bumi dan tsunami, melakukan koordinasi dalam penanggulangan bencana, dan memberikan laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi teknik mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami.
Kemudian Tim Rescue, bergabung dengan tim SAR untuk melakukan pertolongan dan evakuasi korban gempa bumi dan tsunami, tim PLN bertugas memperbaiki jaringan listrik yang mengalami gangguan, serta tim Pertamina bertugas memberikan layanan kelancaran pasokan BBM di daerah bencana.
Pada Tahap I Emergency Group ESDM Siaga Bencana telah menerjunkan tim ke Mentawai.
Tim yang telah menjalankan operasi kemanusiaan ini terdiri dari Tim PT BA Ombilin, PT Allien Indocoal, PT BA Tanjung Enim, PT Aneka Tambang, PT INCO, PT Timah.
Sedang yang ke lokasi bencana letusan gunung Merapi terdiri dari PT Total Indonesie, PT Paiton, PT Adaro, PT PAMA Persada dan PT Nemont Nusa Tenggara.
Untuk Tahap II tim yang menuju Mentawai terdiri dari Tim PT PAMA Persada, PT KPC, PT Kideco Jaya Agung, PT Indominco Mandiri, PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang.
Sementara yang ke lokasi bencana letusan gunung Merapi adalah Tim PT Berau Coal. Tim akan membantun dan memperkuat operasi penanggulangan bencana di lokasi bencana.
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam apel di Kementerian ESDM, Jakarta Jumat (29/10) mengatakan, Tim Tahap II ini akan menyusul dan memperkuat Tim Tahap I yang saat ini sudah berada di lokasi bencana.
Tim ESDM Siaga Bencana telah bergabung dengan rombongan pertama dari Tim Nasional Penanggulangan Bencana ke Mentawai.
Darwin menambahkan perusahaan sektor ESDM memiliki peralatan dan personil yang telah terbiasa di lokasi medan yang berat, hal ini sangat membantu dalam operasi penanganan bencana seperti di Mentawai dan Merapi.
Menurut Menteri Darwin Tim ESDM Siaga Bencana memiliki perlengkapan pendukung yang tergolong lengkap, baik regu rescue, medis, logistik hingga rekonstruksi pasca bencana.
“Dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki Tim seperti water rescue, rescue from height, jungle search and rescue serta peralatan yang dimiliki menunjukkan bahwa Tim ini memiliki profesionalisme dan bertanggung jawab untuk melakukan solidaritas kemanusiaan”, kata Menteri ESDM.(msy)
0 Response to "11 TIM SIAGA BENCANA ESDM MELUNCUR KE MENTAWAI DAN MERAPI"
Posting Komentar