MENGENDALIKAN AMARAH


Reaksi paling lazim bilamana anda dimarahi adalah marah lagi, takut atau kombinasi dari keduanya. Ledakan kemarahan akan lebih menyebabkan kebencian, kesalahan, sikap mempertahankan diri ataupun keinginan balas dendam, dari pada pemecahan masalah yang jadi penyebab anda kena marah.

Menurut Horace ( penyair Roma Kuno) “Marah adalah suatu kegilaan sesaat”  anda boleh berpendapat bahwa marah akan membuat anda lebih lega dan puas, tetapi yang sukar dibedakan adalah antara melepas marah dan merasa marah. Mungkin sekali kita mendapatkan kelegaan saat melepas marah, namun jangan lupa biasanya seseorang yang dalam keadaan marah, cenderung melakukan kecerobohan dalam pekerjaan atau dalam pengambilan keputusan sehingga berakibat tidak baik terhadap keselamatan kerja.

Sebenarnya setiap orang bisa mempelajari dan mampu mengendalikan amarah (Anger Management ). Anda bisa dengan mudah belajar untuk mengekpresikan perasaan secara langsung tanpa menyerang, bagaimana menyalurkan amarah dan mencegahnya supaya tidak meledak ledak.

Berikut beberapa kiat untuk mengatasi amarah :
1.         Belajar memahami bahwa rasa amarah sebagai suatu pesan dari tubuh anda. Ingat, amarah adalah respon karena situasi yang mengancam kehidupan kita. Sehingga dalam kenyataannya amarah itu lebih sering sebagai reaksi terhadap ancaman yang kita rasakan daripada suatu amarah yang sesungguhnya.

2.         Mengenal apa sebenarnya tujuan kita, karena kita tidak akan bisa menendalikan amarah sebelum kita tahu apa sebenarnya tujuan kita. Dan menjadi frustasi karena tujuan yang terhalang.

3.         Mencari solusi dengan mencari penyelesaian dan bukan mencari kesalahan. Carilah apa yang salah, bukan siapa yang salah.

4.         Ingatlah bahwa anda mempunyai tombol-tombol “Remote Control” untuk mengontrol emosi anda.

Gunakan konsep ABC (Accept, Breath and Count) bila suatu saat anda marah, ingatlah bahwa situasi itu bukanlah karena terancam, namun karena anda frustasi. Hal ini akan membantu untuk mengatakan pada diri sendiri: “ Ah, ini hanyalah karena kejengkelan ”  Menghitung 2 hingga 10, juga merupakan suatu cara untuk mengendalikan amarah. Namun ini bisa bekerja jika kita memperlambat ritme nafas  pada saat yang bersamaan. Tarik nafas dalam-dalam kemudian keluarkan secara perlahan-lahan adalah merupakan teknik releksasi yang sangat menakjubkan. Pada akhirnya apabila konsep ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari niscaya akan mendapat kontribusi yang sangat bermanfaat bagi kita.
dan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MENGENDALIKAN AMARAH"

Posting Komentar