Kulit adalah bagian tubuh yang paling potensial terserang penyakit atau terluka. Banyak jenis penyakit kulit atau luka bisa terjadi di tempat kerja sehingga penting bagi kita untuk mengetahui cara-cara melindungi kulit.
Iritasi, alergi, infeksi, tersayat atau tergores, terbakar dan kena racun adalah contoh hal-hal yang dapat merusak kulit.
Iritasi juga dapat disebabkan oleh zat kimia seperti alkalis, asam, cairan pelarut. Bahkan barang alamiah pun dapat menimbulkan iritasi seperti racun tumbuh-tumbuhan menjalar dan bisa dari beberapa serangga.
Kulit juga dapat menimbulkan sensitifitas atau alergi terhadap zat-zat tertentu. Artinya akan timbul suatu reaksi bila kulit agak terbuka sedikit terhadap zat tersebut. Namun ini tidak terjadi terhadap semua orang. Contohnya adalah nikel. Bahkan kayu serta sayuran pun dapat menimbulkan sensitifitas terhadap orang-orang tertentu.
Terbakar adalah contoh lain dari kerusakan kulit. Kulit terbakar bisa disebabkan oleh adanya pencahayaan yang berlebihan atau panas dari suatu barang, uap dan atau cairan lain. Disamping itu dingin yang berlebihan atau gas bertekanan juga dapat menimbulkan kulit terbakar atau yang lebih dikenal dengan istilah radang dingin. Selain itu di tempat-tempat kerja tertentu yang mengandung bahan kimia juga dapat menimbulkan kulit terbakar.
Di bawah ini adalah cara-cara melindungi kulit dari kerusakan :
1. Tentukan hal-hal yang membahayakan kulit anda sebelum bekerja. Waspadailah bahaya-bahaya mekanis yang bisa menimbulkan luka sayatan atau goresan serta bahaya-bahaya lain sehubungan dengan bahan kimia, suhu yang berlebihan ataupun cairan biologis.
2. Pakailah alat pelindung diri yang sesuai dengan jenis pekerjaan anda seperti sarung tangan, celemek, pelindung muka dan sepatu. Pastikan bahwa alat pelindung diri yang dipakai terbuat dari bahan yang sesuai seperti sarung tangan karet untuk jenis zat tertentu dan sarung tangan vinyl untuk melindungi kulit dari jenis zat tertentu pula.
3. Jika anda bekerja didaerah terbuka terhadap zat-zat tertentu yang berbahaya maka usahakan agar pakaian kerja dipisahkan dari pakaian untuk jalan-jalan. Atau idealnya pakaian kerja sehabis kerja ditinggal dan dicuci oleh orang yang memang betul-betul ahli.
4. Periksalah alat pelindung diri sebelum dipakai. Bila ada kerusakan atau robekan maka jangan dipakai sebab tidak akan berfungsi melindungi anda. Janganlah memakai alat pelindung diri orang lain sebab hal ini bisa menular infeksi.
5. Apabila bekerja dengan menggunakan zat-zat tertentu maka pakailah cream tertentu untuk melindungi kulit bila memang diperlukan. Cream ini dipakai untuk melindungi kulit dari masuknya zat-zat berbahaya ke dalam kulit. Namun dalam pemakaiannya harus hati-hati. Oleskan cream tersebut pada kulit yang bersih serta bebas dari iritasi. Ingat cream ini tidak bisa diganti dengan sarung tangan atau yang lainnya.
6. Kurangi kontak ( bersentuhan ) dengan bahan-bahan kimia dengan cara memakai alat penolong seperti jepitan / tang untuk tanki-tanki yang dalam.
7. Jagalah kebersihan. Bila anda bekerja dengan bahan-bahan berbahaya maka cucilah tangan anda dulu sebelum dan sesudah dari kamar mandi / toilet.
8. Jika anda harus sering mencuci tangan maka usahakan untuk selalu lembab dan tidak kering betul sehingga kulit tidak memerah sebab hal ini dapat menimbulkan infeksi dan radang kulit.
9. Jangan memakai cairan pelarut untuk membersihkan kulit atau pakaian anda.
10. Jangan menyimpan kain lap yang berminyak di dalam saku anda dan jangan memakai lap berminyak untuk melap tangan anda.
11. Ketahuilah tindakan P3K yang dapat diambil untuk melindungi kulit anda. Dinginkan luka bakar kecil (minor) pada kulit dengan air dan tutuplah dengan kain steril. Bersihkan bahan-bahan kimia dengan sabun dan air. Bila terjadi luka sayatan kecil maka bersihkan dan perbanlah dengan kain perban yang steril.
Untuk mendapatkan perlindungan maksimal terhadap kulit maka pastikan bahwa anda mengetahui cara-cara perlindungan dan pengobatan yang tepat untuk masalah kulit anda. Laporkan bila terjadi luka sayatan, terbakar ataupun tanda-tanda radang kulit. Mengabaikan luka atau iritasi dapat mengakibatkan luka yang serius dan mengakibatkan masalah yang berkepanjangan. Hal yang tidak kalah penting adalah informasikan ke Supervisor anda tentang penyakit kulit yang pernah anda derita seperti alergi atau infeksi kronis sebelum mengerjakan pekerjaan yang memungkinkan anda terkena iritasi. Dengan demikian tindakan pencegahan dapat dilakukan lebih awal sebelum adanya kontak saat melakukan pekerjaan
PENYAKIT KULIT MEMANG TAMPAK SEDERHANA NAMUN DAPAT MENDATANGKAN CACAT PADA KULIT, JAGALAH KULIT ANDA !
0 Response to "PERLINDUNGAN TERHADAP KULIT"
Posting Komentar