KELELAHAN PADA PEKERJA



Kelelahan (fatigue) adalah suatu kondisi yang telah dikenal   kehidupan sehari-hari. Istilah kelelahan mengarah pada konsisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu kehiatan, walaupun ini bukan satu-satunya gejala.

Secara umum gejala kelelahan yang lebih  dekat adalah pada pengertian kelelahan fisik (physical Fatigue) dan kelelahan mental ( Mental Fatigue). Kelelahan dapat dibedakan menjadi 2 ( dua ) macam , yaitu  :
-          Kelelahan Otot ( Muscular Fatigue )
-          Kelelahan Umum ( General Fatigue )

Kelelahan otot ditunjukkan melalui gejala sakit nyeri yang luar biasa seperti ketegangan otot dan daerah  sekitar sendi. Sebaliknya kelelahan umum dapat terlihat pada munculnya sejumlah keluhan yang berupa perasaan lamban dan keengganan untuk lelakukan aktivitas.

Jenis-jenis kelelahan  fisik secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1.      Kelelahan pengelihatan, muncul dari terlalu letihnya mata.
2.      Kelelahan seluruh tubuh, sebagai akibat terlampau besarnya beban fisik bagi seluruh organ tubuh.
3.      Kelelahan mental, penyebabnya dipicu oleh pekerjaan yang bersigat mental dan intelektual.
4.      kelelahan syaraf, disebabkan oleh terlalu tertekannya salah satu bagian dari system psikomotorik.
5.      Terlalu monotonnya pekerjaan dan suasana sekitarnya
6.      Kelelahan Kronis, sebagai akibat terjadinya akumulasi efek kelelahan pada jangka waktu yang panjang.
7.      Kelelahan Siklus hidup sebagai bagian dari irama hidup siang dan malam serta pertukaran periode tidur.


Aspek Kelelahan Dalam Dunia Kerja

*  Penyebab Kelelahan

Sebagai kita ketahui, bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kelelahan yang kita kenal mempunyai beragam penyebab yang berbeda seperti :
-          Intensitas dan lamanya upaya fisik dan psikis dalam bekerja.
-          Masalah lingkungan kerja seperti : Kebisingan, penerangan
-          Masalah-masalah fisik seperti tanggung jawab, kecemasan dan komplik
-          Nyeri dan penyakit lainnya
-          Gizi / Nutrisi



*  Gejala Kelelahan

Gambaran mengenai gejala kelelahan secara subjektif dan objektif antara lain :
-          Perasaan lesu, ngantuk dan pusing
-          Tidak / kurang mampu berkonsentrasi
-          Berkurangnya tingkat kewaspadaan
-          Persepsi yang buruk dan lambat
-          Tidak ada / berkurangnya gairah untuk bekerja
-          Menurunnya kinerja jasmani dan rohani
 Gejala-gejala yang timbul ini dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan efektivitas kerja fisik dan mental. Sejumlah gejala tersebut menifestasinya timbul berupa keluhan oleh tenaga kerja dan seringnya tenaga kerja tidak masuk kerja.

*  Kelelahan Klinis atau kronis

Beberapa bentuk kelelahan yang terjadi pada dunia kerja merupakan suatu kondisi kronis ilmiah. Keadaan ini tidak hanya disebabkan oleh suatu sebab tunggal seperti terlalu kerasnya beban kerja, namun juga oleh tekanan-tekanan yang terakumulasi setiap harinya pada suatu masa yang panjang. Bila keadaan seperti ini berlarut-larut maka akan muncul tanda-tanda memburuknya kesehatan yang lebih tepat disebut “ kelelahan Klinis  atau Kronis ”.
Pada keadaan seperti ini, gejalanya tidak hanya muncul selama periode stress atau sesaat setelah masa stress, tetapi cepat atau lambat akan sangat mengancam setiap saat . Perasaan lelah kerap kali muncul ketika bangun di pagi hari, justru sebelum saatnya bekerja, misalnya berupa perasaan “ kebencian ” yang bersumber dari terganggunya emosi. Sejumlah orang kerap kali menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut :
-          Sakit kepala
-          Perasaan pusing
-          Sulit tidur
-          Detak Jantung yang tidak normal
-          Keluar keringat secara berlebihan
-          Kehilangan nafsu makan
-          Masalah pencernaan (nyeri lambung, diare, sembelit dan lain-lain)

Munculnya tanda-tanda kelelahan psikosomatis diatas berpengaruh pula pada waktu-waktu absent dari pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa penyebab ketidak hadiran ditempat  kerja, karena yang bersangkutan membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak.

Tenaga kerja yang mempunyai masalah psikologis dan kesulitan-kesulitan lainnya amatlah mudah untuk mengidap suatu bentuk kelelahan kronis dan sangatlah sulit melepaskan keterkaitannya dengan maslah kejiwaan.


Pengaruh Kelelahan Pada Produktivias Kerja

Terdapat keterkaitan yang erah antara kelelahan yang dialami tenag kerja dengan kinerja perusahaan. Apa bila tingkat produktivitas  seseorang tenaga kerja terganggu yang disebabkan oleh kelelahan fisik maupun psikis, maka akibat yang ditimbulkannya akan terasa oleh perusahaan berupa penurunan produktivitas perusahaan. Tenaga kerja sebagai asset investasi perusahaan perlu perlu dikeloka dengan baik dan benar antara lain dengan memperhatikan factor-faktor kemungkinan timbulnya kelelahan.

Sebagai diketahui, bahwa dengan pe ningkatan kinerja organisasi melalui penanganan tata cara kerja yang ergonomic adalah salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas, khususnya ila organisasi tersebut tidak memiliki tambahan dana investasi. Oleh karena itu , perbaikan terhadap system kerja, faktor-faktor fisik dan lingkungan krja agar segera dilakukan, sehingga tercipta suasana lingkungan kerja yang aman, nyaman sehat dan produktif.

Dalam kondisi demikian, diharapkan tingkat kelelahan tenaga kerja dapat ditekan dan dikendalikan ke tingkat yang wajar agar produktivitas kerja tidak mengalami gangguan.
Untuk mencegah dan mengatasi memburuknya kondisi kerja akibat faktor kelelahan pad tenaga kerja disarankan agar :
1.      Merubah metoda kerja menjadi lebih efesien dan efektif
2.      Menerapkan penggunaan peralatan dan pranti kerja ang memenuhi standar ergonomic.
3.      Menjadwalkan waktu istirahat yang cukup bagi seorang tenaga kerja
4.      Menciptakan suasana lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman, bagi tenaga kerja.
5.      Melakukan pengujian dan  evaluasi kinerja tenag kerja secera periodic untuk mendeteksi indikasi kelelahan secara lebih dini menemukan solusi yang tepat.
6.      Menerapkan saran produktivitas kerja berdasarkan pendekatan manusiawi dan fleksibiltas yang tinggi.

Sumber Daftar Pustaka
dan

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "KELELAHAN PADA PEKERJA"